7 Cara Menghindari Luka Dekubitus pada Penderita Kelumpuhan

kilma.org – Luka dekubitus sering muncul saat seseorang terlalu lama berada di posisi yang sama, apalagi kalau mengalami kelumpuhan. Tekanan yang terus menerus pada area tubuh tertentu bisa memicu iritasi, bahkan luka terbuka. Situasi ini bisa memburuk jika tidak segera ditangani.

Tapi jangan panik. Dengan perawatan yang tepat dan rutin, kamu bisa membantu mencegah luka tersebut muncul. Artikel ini akan membahas cara-cara yang mudah dipraktikkan, terutama di rumah.

1. Ubah Posisi Tubuh Secara Berkala

Kamu perlu mengubah posisi tubuh setiap 1–2 jam untuk menghindari tekanan berlebihan di satu titik. Posisikan tubuh miring ke kanan, ke kiri, atau telentang secara bergantian.

Kalau kamu merawat pasien, pastikan kamu membuat jadwal pergerakan. Dengan cara ini, kamu bisa mencegah tekanan terus menerus di area rentan seperti punggung atau bokong.

2. Gunakan Kasur dan Bantal Khusus

Pilih kasur antidekubitus untuk membantu menyebarkan tekanan tubuh secara merata. Kasur ini bisa mengurangi risiko luka tekan dengan menghindari tekanan konstan di satu area.

Letakkan juga bantal lembut di bawah tumit, siku, atau bokong. Bantal ini membantu mengurangi gesekan antara kulit dan permukaan keras.

3. Jaga Kebersihan Kulit Setiap Hari

Bersihkan kulit secara rutin agar tetap kering dan sehat. Gunakan sabun lembut tanpa pewangi agar kulit tidak iritasi.

Setelah membersihkan area tubuh tertentu, segera keringkan dengan handuk lembut. Hindari menggosok kulit dengan keras agar tidak menimbulkan luka.

4. Lakukan Pemeriksaan Kulit Secara Rutin

Periksa kondisi kulit setiap hari, terutama di area yang sering bersentuhan dengan tempat tidur atau kursi roda. Cari tanda-tanda awal seperti kemerahan, bengkak, atau lecet.

Kalau kamu menemukan gejala tersebut, segera hubungi tenaga medis. Penanganan dini bisa mencegah luka berkembang lebih parah.

5. Berikan Nutrisi yang Cukup

Kamu bisa bantu tubuh memperbaiki jaringan kulit dengan memberikan makanan bergizi tinggi. Fokus pada protein, vitamin C, dan zinc karena ketiganya penting untuk proses regenerasi kulit.

Pastikan juga penderita minum cukup air agar kulit tetap lembap secara alami dan tidak mudah rusak.

6. Gunakan Pelembap Secara Rutin

Oleskan pelembap di bagian kulit yang rentan kering, seperti tumit dan siku. Pilih pelembap yang ringan, tidak mengandung alkohol, dan cocok untuk kulit sensitif.

Oleskan pelembap dengan lembut tanpa menekan kulit terlalu kuat. Perawatan ini bisa membantu kulit tetap lentur dan tidak mudah luka.

7. Lakukan Peregangan Ringan

Peregangan pasif bisa membantu sirkulasi darah tetap lancar. Kamu bisa menggerakkan tangan dan kaki pasien secara perlahan, minimal dua kali sehari.

Peregangan ini bukan hanya mencegah luka, tapi juga mencegah kekakuan sendi dan otot. Lakukan gerakan dengan perlahan dan hati-hati, agar pasien merasa nyaman.

Kesimpulan

Mencegah luka dekubitus itu butuh usaha konsisten, tapi bukan hal yang sulit. Selama kamu rutin mengganti posisi tubuh, menjaga kebersihan, dan memperhatikan kondisi kulit, kamu bisa bantu penderita kelumpuhan tetap merasa nyaman.

Di kilma.org, kami percaya bahwa perawatan penuh perhatian bisa membuat perbedaan besar dalam proses penyembuhan. Yuk, lakukan langkah kecil ini setiap hari untuk mendukung mereka yang sedang berjuang!

By admin